Senin, 13 Agustus 2012

Cracke


Kelompok inilah yang membuat citra Hacker menjadi buruk. Mereka sama sekali tidak berbeda dengan Black Hat Hacker yang telah kita bahas sebelumnya. Bisa dikatakan bahwa sebenarnya Black Hat Hacker hanyalah sebutan lain dari Cracker. Mereka menggunakan kemampuan mereka untuk mendapatkan akses ke komputer orang lain tanpa diketahui sistem, dan kemudian berusaha mendapatkan data-data rahasia milik korban. Mereka sebenarnya juga sama-sama memiliki keahlian dalam bidang sistem dan jaringan komputer bahkan mungkin bisa lebih, namun mereka tidak dapat memanfaatkannya sesuai dengan nilai-nilai etika yang ditentukan.

Akan tetapi bagaimanapun juga boleh dikatakan bahwa mereka sangat membantu dan berperan penting dalam perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Tanpa adanya mereka, sulit disadari bahwa betapa tidak amannya dunia maya ini. Mereka juga ahli dalam membuat virus, worm, trojan, serta pandai memasang backdoor. Tanpa mereka, dunia tidak akan memerlukan antivirus, dan para Hackerpun mungkin tidak akan terlalu diperlukan untuk menganalisa keamanan. Namun, selama masih ada lubang-lubang keamanan yang masih dapat dilalui oleh Cracker, terlalu sulit untuk melenyapkannya dari dunia kemanan sistem dan jaringan ini.

Namun, dorongan untuk melakukan cracking memang terlalu sulit untuk dilenyapkan apabila lubang keamanan dan keuntungan yang menggiurkan sudah berada di depan mata, hanya tinggal mengetikkan sedikit kode dan keuntungan dapat diperoleh.  Oleh karena itu, sebelum merasa benar-benar yakin bahwa tidak akan melanggar etika Hacker, jangan pernah mencoba untuk menjadi Hacker, karena hal itu hanya akan mebawa kita pada tindakan cracking yang merugikan orang lain.

Seperti yang dinasihatkan oleh Onno W. Purbo bahwa teknik keamanan jaringan tidak ada bedanya dengan sebuah pisau – dia dapat Kita gunakan untuk hal-hal yang jelek dan merusak; tapi juga dapat digunakan untuk hal-hal yang baik sehingga bermanfaat bagi masyarakat banyak. Pilihlah sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat banyak, nama Anda akan dikenang selamanya, belum lagi kalau dihitung masalah rizki dan pahala yang akan diperoleh melalui amal kebaikan yang Anda lakukan dengan ilmu yang Anda miliki.

Mungkin bila Anda ingin menjadi seorang Hacker sejati, maka mulailah dari kehidupan sehari-hari. Milikilah karakteristik-karakteristik khusus yang harus dimiliki oleh Hacker, dan cobalah untuk menerapkan etika Hacker pada kehidupan sehari-hari. Karena pada dasarnya Hacker adalah orang yang anti otoritas, maka Anda juga harus mencoba untuk lebih kreatif menciptakan sesuatu yang berbeda dan dapat memberikan manfaat, meskipun ada kalanya Kita perlu mengikuti apa yang sudah ada.

Akan tetapi apabila Anda belum merasa ingin menjadi seorang Hacker, maka cukup Anda memahami bahwa Hacker tidaklah sejahat yang Anda bayangkan. Belajarlah untuk menyebut mereka yang tidak mematuhi etika Hacker dalam melakukan penelusupan ke sistem komputer orang lain sebagai Cracker (Black Hat Hacker). Dan jangan sekali-kali menyebut mereka yang menjebol rekening orang lain untuk kepentingan sendiri sebagai Hacker (White Hat Hacker). Serta jangan pernah Anda membiarkan orang lain memberikan pengertian yang salah dari kedua istilah yang kini telah Kita pahami tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar